Pages

Jumat, 31 Mei 2013

Belajar -> Standup Comedy


1. Menulis materi stand up comedy hampir sama dgn menulis materi humor lainnya. Hanya saja “set up” materi Stand Up tdk bertele-tele
2. Inilah yg membedakan stand up dgn Anekdot yg cenderung “set up” atau pengantar ke punchline yg panjang. Bahkan mirip cerita
 3. contoh; Saya tdk berani menatap mata pramugari, kalo papasan pasti lihat kebawah (set up) karena belahan roknya tinggi (punch)
 4. Kalo anekdot cenderung bercerita, contoh : ada orang madura naik pesawat, duduk dikelas ekonomi, ditegur sama pramugari …dst
 5. Makanya ada semacam kesepakatan diantara praktisi Stand Up di Amerika kalo materi anekdot bukanlah materi stand up
 6. Ini ada cara standar utk menulis materi bagi komedian observasional. Kita akan mulai menulis materi berdasarkan pengamatan
7. Kita akan menulis materi stand up ttg restoran. Maka kita akan mengamati rangkaian kejadian ketika org datang ke restoran
 8. di restoran ; orang datang, ada yg langsung dapat duduk atau antri dulu. Duduk, lihat menu, pesan, makan dan bayar.
 9. Sbg contoh juara Stand Up Kompas “Ryan” membuat materi ttg orang antri di Restoran, kemudian namanya dipanggil
10. Bagi komedian observasional antri di restoran bisa menjadi materi. Kemudian duduk, posisi duduk direstoran jg bs jd materi
 11. Contoh : didepan saya duduk perempuan cantik pake rok mini (set up) Ini mempengaruhi pilihan saya utk pesan paha (punchline)
 12. Maaf dari tadi contohnya nyerempet ke anatomi tubuh terus, sekalian kasih contoh materi nyerempet jg bs dibungkus elegan
 13. Byk rangkaian kejadian makan di restoran bs jadi materi stand up. Mulai dari menu hingga cara bayar. Makan sendiri atau berdua.
14. Sebagai contoh saya akan kutip materi lama mengenai cara orang memesan makanan di restoran.
15. Awal bulan mesan makanan biasanya lihat menu dari kiri ke kanan (setup) kalo akhir bulan kanan ke kiri, harganya dulu (punch)
 16. Formula ini bs diadaptasi utk kejadian lain, misalnya rangkaian peristiwa “pdkt” sama perempuan. Peristiwa susah dpt kerja, dll
 17. Demikianlah, intinya dgn latihan kita bs menulis materi dgn set up yg singkat langsung disamber punchline. Itulah Stand Up Comedy
18. Disamping Set Up dan Punch line, ada juga Bridging, ini pengantar sangat singkat dari satu materi ke materi lain.
19. Contoh bridging ; “itu kalo kita makan di restoran, kalo makan di food court lain lagi ” (kemudian masuk materi ttg food court
 20. Itulah pengantar singkat menulis materi Stand Up. InsyaAllah lain waktu kultwit aneka tips & teknik menulis materi Stand Up1. Menulis materi stand up comedy hampir sama dgn menulis materi humor lainnya. Hanya saja “set up” materi Stand Up tdk bertele-tele

Rabu, 29 Mei 2013

Apa Itu Saka Dirgantara...??

SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

(SAKA DIRGANTANTARA)
Satuan Karya Pramuka (Saka) Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional.

Tujuan dibentuknya Saka Dirgantara adalah untuk memberikan suatu wadah kegiatan dan latihan di bidang kedirgantaraan bagi anggota Gerakan Pramuka melalui kegiatan nyata dan praktis di bidang kedirgantaraan yang berguna, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk masyarakat, bangsa dan negara.


Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.


Yang dapat menjadi anggota Saka Dirgantara adalah :


* Pemuda berusia 16-25 tahun, dengan syarat khusus
* Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega

Saka Dirgantara meliputi 3 (tiga) krida, yaitu :


1. Krida Olahraga Dirgantara
2. Krida Pengetahuan Dirgantara
3. Krida Jasa Kedirgantaraan



Krida Olahraga Dirgantara, terdiri atas 5 (lima) SKK :


1. SKK Pesawat Bermotor
2. SKK Pesawat Tak Bermotor
3. SKK Aero Modelling
4. SKK Terjun Payung
5. SKK layang Gantung.



Krida Pengetahuan Dirgantara, terdiri atas 5 (lima) SKK :


1. SKK Navigasi Udara
2. SKK Pengatur Lalulintas Udara
3. SKK Meteorologi
4. SKK Fasilitas Penerbangan
5. SKK Aerodinamika.



Krida Jasa Kedirgantaraan, mempunyai 4 (empat) SKK :


1. SKK Teknik Mesin Pesawat Udara
2. SKK Komunikasi
3. SKK Struktur Pesawat
4. SKK Search And Rescue (SAR).



Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka Dirgantara adalah :


1. Memiliki Kecakapan dan keterampilan serta sikap dan usaha tertentu di bidang kedirgantaraan.
2. Memiliki rasa bangga memperoleh TKK yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
3. Memperoleh kecakapan khusus yang diakui oleh instansi pemerintah maupun swasta serta masyarakat sehingga bermanfaat secara nyata untuk dapat memperoleh pekerjaan.
4. Mampu menimbulkan rasa cinta Dirgantara di kalangan Pramuka, Pemuda dan masyarakat.

Sabtu, 18 Mei 2013

Perkemahaan Bakti Pramuka


Assalamualaikum Wr.Wb

SALAM PRAMUKA!!
Kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai Perkemahan Bakti Pramuka, yang diadakaan pada tanggal 15-17 mei 2013 di Bumi Perkemahaan Cibubur. Awalnya saya diajak dari saka , ya saka saya yaitu Saka Dirgantara Halim P.K, saat pertama diajak saya pun merasa bingung, Apa Sih Kemah Bakti Pramuka itu? Ya, itu sebuah tanda tanya besar buat saya, karena jujur saja, saya baru kali ini mengikuti kemah bakti terebut. Dan akhirnya pun tiba pada tanggal dimana perkemahaan tersebut berlangsung. Ya, saya mengikutinya bersama berdelapan teman, beserta saya sendiri dari saka, yang terdiri dari 4 orang putra dan 5 orang putri.
Saat saya dan teman-teman saya pun akhirnya sampai ditempat tersebut. Sesampainya disanapun kami langsung mendaftarkan diri kami kepada panitia, kesan pertama saya sih, bakalan Menarik ini acaranya, apalagi panitianya sangat baik, saat saya beserta teman-teman mendaftarkan diri. Saat mendaftar kami (Red:Putra) mendapatkan inisial sangga yaitu Timur3 dan mendapat tempat atau yang bisa disebut Kampung  dengan nama Lebak Bulus ,di kampung tersebut saya dan teman-teman mencari tenda untuk kami tempati selama 3 hari berkemah. Dan ternyata disana pun kami mendapati tenda yg kosong, saat sedang beberes ditenda ternyata ada kakak kakak dari ranting lain ingin bergabung di tenda kami, yak arena tenda kami hanya ber4 orang, maka kita persilahkan untuk bergabung ditenda kami, dan kami pun berkenalan dengan mereka, diantaranya ada ; Kak Agus, Kak Rama, dan Kak Taufik. Mereka sama-sama dari Jakarta Timur.
Tepat pukul 14.00 Upacara Pembukaan pun dimulai, upacarapun berlangsung dengan khitmat, sehabis upacara tersebut, dibentuklah kelompok-kelompok yg terdiri dari 4 sangga. Ya, 2 sangga putra dan 2 sangga putri. Kelompok saya didampingi oleh panitia yg bernama Kak Iyus, dia baik orangnya. Saat itu acara pertama setelah upacara pembukaan adalah Pengenalaan saka-saka yang ada di Jakarta , stand saka yg kami sy dan kelompok kunjungi adalah stand dari Saka Taruna Bumi disana kami diberitahukan banyak hal mengenai tentang jenis jenis tanaman. Stand selanjutnya adalah Saka Bakti Husada ya, sesuai namanya, saka tersebut mengenai kesehatan, disana kami banyak diberikan info mengenai kesehatan, salah satunya adalah “Bagaimana cara merawat tubuh sehari hari”. Lalu setelah itu kami pun pindah ke stand selanjutnya, yaitu Stand Saka Wirakartika, di sana kami diberikanilmu tentag mengenai cara bertahan hidup di hutan dan cara menggunakan kompas, baik itu pada saat malam ataupun siang hari. Stand selanjutnya adalah Saka Dirgantara disana juga kami mendapatkan ilmu baru tenang mengenai dunia kedirgantaraan, salahsatunya iyalah bagaimana pesawat bias terbang, cara membuat pesawat cakglider dll. Tapi sayang, saat di stand tersebut waktu yang telah diberikan oleh panitia untuk acara pengenalan saka pun habis, padahal masih ada 4 saka lagi yang belum saya kunjungi.
Malam pun telah tiba dihari pertama perkemahaan ini, saat itu sehabis peserta selesai makan malam, lanjutlah ke acara selanjutnya. Ya itu acara kedua, yaitu Massanger Of Peace . Di acara kedua tersebut, para pesertapun semua dikumpulkan di depan panggung, disana terdapat salah seorang produser ternama yg berhasil membuat sebuah film yg penuh dengan makna, yaitu produser film “Surat Kecil Untuk Tuhan” dan "Hasduk Berpola" yang gak lain dan gak bukan adalah Harris Nizam untuk berbagi ilmu tentang pentingnya perdamaian, disana ia banyak berbagi cerita yang pastinya cerita tersebut adalah ilmu yang berharga untuk dibagi kepada para peserta. Disana ia menyampaikan bahwa “Kita harus bangga menjadi anggota Pramuka, karena Pramuka itulah saling menyatukan perbedaan dengan perdamaian, maka tetaplah menjadi anggota Pramuka yang damai, serta sampaikanlah sikap-sikap damai tersebut kepada masyarakat” dan dari situlah kami terutama saya tersadar betapa pentingnya perdamaian dan kami pun tak menyangka, jikalau kami termasuk dari bagian Massanger Of Peace , Kami bangga atas itu. Setelah acara tersebut jam pun menunjukan pukul 24.00 saatnya para peserta untuk tidur.
Pagi hari dihari kedua perkemahaan ini. Saat itu jam menunjukan pukul 05.00 saya udah dibangnkan untuk mempersiapkan senam pagi, lalu tepat pukul 06.00 senam pagipun dimulai dengan dipimpin oleh Kak Mahmudin dan Kak Lubadi(maaf kalau salah penulisaan, lupa soalnya hehehe…). Saat senam itu asik abis, padahal cumin senam pramuka biasa aja. Sehabis itupun para peserta makan, dan setelah selesai makan tepat pukul 09.00 pun kami berkumpul untuk melaksanakaan acara selajutnya, yaitu Bakti Sosial. Saat sebelum berangkat melaksanakan bakti social, para pesertapun kembali dibagi sesuai sangganya kembali. Dan bakti sosial Musollah, Paud, Pesantren, dan TPU. Kelompok sangga saya mendapat tugas bakti di PAUD, iya paud dekat daerah tersebut, namun saya lupa nama paudnya, maklum udah tua dikit he..he.. disanapun kami mengecat pagar, mainan anak-anak dan membersihkan sampah disekitaran PAUD tersebut, dan juga merapihkn tanaman yang lebat disekitarnya. Sepulangnya dari bakti pun kami beristirahat sembari bersih bersih diri, yang mandi pada mandi yang mau istirahat dibawah pohon rindang pun ada. Saya sendiri beristirahat dulu sembari menunggu keringat kering baru beranjak tuk mandi. Dan ada juga yang sibuk tuk mempersiapkaan Pentas Seni malam nanti.
Malam pun tiba dihari ke dua acara bakti pramuka ini. Malam itupun dimulailah petas seni dari masing masing cabang, disana tiap-tiap cabang wajib menampilkan pentas seni,satu persatu kontingen dari masing masing cabang pun menampilkan seni, mulai dari kontingen cabang Jakarta utara, berlanjut ke Jakarta Selatan, lalu, ke Jakarta Barat, setelah itu kontingen dari Kepulauan seribu, lanjut ke kontingen Jakarta Pusat, dan paling akhir adalah Kontingen dari Jakarta Timur. Semua kontingen menampilkan kesenian dari daerah betawi, dan semuanya sangat bagus dan meriah sekali pendukungnya menurut saya. Setelah usai pentas seni pun acara dilanjutkan dengan malam santai, yaitu dengan bernyanyi nyanyi ria, dan akhirnya para pesertapun ikut berdendang dang bergoyang ria menikmati alunan lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi, apalagi lagu yang dinyanyikan tersebut ialah lagu dangdut. Pastinya joget ria semuanya tumpah ruah didepan panggung tersebut, hamper semuanya lagu dangdut, dan semuanya pun para peseta masih bersemangat untuk tetap berjoget ria, walau saat itu jam ditangan saya telah menunjukan pukul 23.45. Dalam hati pun bicara “Wah gila ini acara, jam segini masih pada semangat hebat-hebat para peserta lainya, salut!!” dan lagu yang terakhir dinyanyin bersama sama adalah “Malam Terakhir” iya, malam terakhir karena itu adalah malam terakhir bagi para peserta semua dalam acara kemah bakti terebut. Sembari masih bergoyang ria, lagupun t’lah usai. Dan lagu yang jadi penutupan untuk malam tersebut ialah, “Laskar Pelangi” sembari membuat lingkaran dan saling berpegangan tangan satu sama lainya para peserta berpegangan tangan dengan terus bernyanyi. Sampai akhirnya pun itu lau usai. Dan acara malam itupun usai. Dan para peserta pun tidur.

Pada keesokan pagi harinya yaitu pukul 05.30 kembali dibangunkan untuk bersiap olahraga pagi, yaitu sama seperti hari kedua, senam pramuka, seusai senampun saya mengajak teman satu tenda untuk lebih mencari keringat makadari itu saya mengajak mereka lari mengitari lapangan tempat kami berkemah, setelah beberapa putaran pun kami sudah lelah dan pakaian pun penuh dengan kerngat, lalu kami pun beranjak untuk beristirahat sejenak sembari makan sarapan pagi dan menunggu acara terakhir yaitu outbound kecil-kecilan hehe. Iya, tepat pukul 08.00 acara selanjutnya pun dimulai. Dan acaratersebut adalah acara terakhir dalam acara ini, dimana kami seru-seruan disitu, semuanya masih bersemangat seperti acara-acara sebelumnya. Saat outbound tersebut bagi tim yang kalah harus dicoret dengan “belao” dan didikulifikasi dari permainan. Dan tim saya termasuk yang kalah saat game pertama. Tetapi pada saat game kedua tim saya unggul dan menjadi pemenangnya dalam permainan “siapa yang paling panjang” game tersebut haruslah mula dari start hingga membuat garis luru hingga sepanjang mungkin. Kelompok saya pun tak mau kalah lagi, maka segenap semua tenaga dikerahkan, mulai dari tali sepatu saling dirangkai, kaos juga dileas untuk membuat semakin panjang, hingga pada lepas celana yg mereka pakai untuk membuat semacam benda panjang yg paling panjang. Hingga kelompok kamipun hanya menggunakan celana kolor saja, sembari itu, akal terus digunakan, tak mau kalah lagi, maka para peserta di kelompok kami pun itun tidur dibawah panas erik matahari dan diatas panasnya lapangan rumput yang membuat badan ini gatal, dan akhirnya kami pun jadi pemenangnya, dengan susah payah, dan semangat pastinya, dan akhirnya semuanya tersenyum bahagia. Selanjutnya ada game ketiga yaitu memindahkan karet gelang satu persatu menggunakaan sebuah sedotan, namun kami hanya bias mengirimkan karet gelang tersebut hanya 19 buah, dari 22 buah. Tapi tak mengapa itupun sudah membuat kami bangga. Dan acara pun selesai. Lalu beristirahat sembari mempersiapkan Solat Jum’at, mengingat hari itu adalah hari jum’at. Saat mempersiapkaan solat jum’at disana lah waktunya untuk bersih bersih diri, seperti mandi gosok gigi, cuci muka, dll. Karena pasti ada yang belum mandi dari awal berjalannya acara tersebut. Tetapi ada saja peserta yang memanfaatkan waktu uang tersebut untuk saling berkenalaan dengan peserta lainya tertama peserta putra untuk lebih mengenal peserta putri dan begitupun sebaliknya, Seusai solat jum’at pun acara penutupan perkemahaan bakti saka pramuka dimulai.  Setelah selesai upacara, secara resmi telah berakhir semua acara bakti pramuka tersebut, dan semua peserta kembali pulang kermah masing-masing. Untuk beristirahat dan kembali ke bersama keluarga mereka masing-masing. Dan tepat pukul 18.00 saya menginjakaan kaki dirumah. Terimakasih kakak-kakak semua, banyak pelajaran yang saya dapatkaan kemarin itu Hormat Saya dan SALAM PRAMUKA!!

Sekian cerita singkat dari saya, kurang lebihnya dan jika ada  salah-salah kata mohon dimaafkan.kesempurnaan hanya milik Tuhan, dan kekurangan milik hambanya. Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamualaikum Wr.Wb. 

Berikut beberapa foto mengenai acara tersebut:

Saat Bakti Sosial



Saat Game Outbound

Sesaat Sebelum Upacara Penutupan
Nomor MOP ku: 

#14885



Minggu, 12 Mei 2013

My Biograph

Assalamualaikum wr.wb
Oke, Sebelumnya gue sendiri belom pernah nulis di blog gue sendiri, kecuali sebuah tulisan kecil mengenai  tentang tanggal lahir gue sendiri. iya itu tanggal 25, yang sebenernya bukan cuman tanggal lahir gue doang, masih banyal temen-temen gue juga sih...dan juga itu tanggal special buat gue, iyap.. itu tanggal dimana gue mendapat kepastiian hati dari seseorang, iya dia udah yakinkan itu ama gue, tapi .... yaudahlah abaikan aje.. iyak gue syauqy, atau lebih lengkapnya nama gue Ahmad Syauqy, seorang (calon) pria jantan yang lahir pada tanggal 25 maret 1996, di Sleman Yokyakarta, yang kalo ga salah pada saat itu gue lahir sebagai anak pertama dari emak & babe gue. iya.. gue anak pertama di keluarga ini. dan pastinya gue bakalan jadi lebih ganteng duluan daripada adek-adek gue...Haha, sekarang gue tinggal di jakarta, tepatnya di Jakarta Timur, di daerah Halim Perdana Kusuma (Jangan kepo-in rumah gue, nanti lu cengo). Oia dulu gue pernah jadi anak kecil, loh? pas kecil gue juga pernah nangis lah yg pastinya, entah itu karna rebutan maenan ato yg laen,.. ampe skrng gue kebayang kalo gue nangis itu gue mau teriak "You Don't Say Qy ", selanjutanya gue sendiri sih sekarang lagi sibuk aja, jadi pelajar yang (masih) mencoba berbakti pada orangtua dan Guru tercinta, disekolahaan. Ya, itulah pekerjaan gue sekarang, yaitu Seorang PELAJAR, di-KTP gue juga tertera kok kalo gue seorang pelajar. Mau bukti?... Jangan nanti kalian naksir.. Hehehe. Oh iya, sekarang gue bersekolah di SMAN 42 JAKARTA, iyap,..That is Best Quality Senior High School *Menurut Gue pastinya*. Mungkin cukup sekian dulu perkenalaan gue, kalo masih kurang ya tinggal komen aje, nanti (kalo sempet) gue tambahin kok, lagian kan gue sekarang lagi sibuk, iyap,.. Gue lagi di sekolah, Lagi Belajar. besok lajutin lagideh, Insyaallah gue bakal nyoba sering nulis-nulis di blog ini, biar kaga ada sarang nyamuk,laba-laba, tikus, cangcorang, belalang, sangit, dll lah pokoknya... yaudahlah, tinggal pamit aje ribet ya qy hahaha, iyeiye, gue pamit, Wassalam

Jumat, 15 Maret 2013

Foto virtual 3D di jalanan yang Menakjubkan di Dunia

Sebuah perkembangan baru dalam bentuk seni Lukisan Street di abad dua puluh pertama adalah penggunaan user yang dihasilkan, video blogging, dan podcasting seniman Lukisan Street di semua tingkat kemampuan dan fans mereka di seluruh dunia. Ini kemajuan teknologi baru ini menawarkan kesempatan bagi semua Lukisan Street, seniman, festival, dan penggemar untuk memungkinkan jendela tidak hanya untuk penampilan terbaru gambar atau festival mereka, tetapi kesempatan untukmembiarkan orang lain tahu mengapa mereka cat jalan dan untuk mendorong orang lain - terutama generasi muda pelukis jalanan untuk menjadi dikenal dan tumbuh dalam pengalaman.

Ini adalah beberapa gambar 3D yang menakjubkan di sisi jalan dan trotoar diberbagai tempat, aku nggak tahu seniman sebagai aku ini dengan Email tetapisiapapun dia dia benar-benar mengagumkan dan jenius belaka. Gambar-gambar 3D memberikan pengalaman virtual yang nyata.




































Jumat, 08 Maret 2013

Ketahui Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala



Tidur merupakan kebutuhan alami tubuh yang musti di penuhi. Dengan tidur metabolisme tubuh kita akan ditata kembali. Dengan tidur yang berkualitas sel-sel dalam tubuh kita akan melakukan regenerasi untuk mengganti sel-sel tubuh yang mati. Namun demikian banyak dari kita yang belum memperhatikan cara tidur yang baik. Ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap gulita. Padahal tidur dalam kondisi lampu menyala dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.


Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika takut pada kegelapan.

Rabu, 20 Februari 2013

Biografi Adisucipto - Bapak Penerbang Indonesia

Adisucipto (Adisutjipto) lahir tanggal 4 Juli 1916 di Salatiga, Jawa Tengah. Otaknya encer dan prestasinya di sekolah sangat memuaskan. Lulus dari Algemene Middelbare School (AMS) Semarang tahun 1936, dia ingin melanjutkan masuk Akademi Militer Belanda di Breda. Namun sang ayah menyarankan Adisutjipto masuk Geneeskundige Hooge Shool (Sekolah Tinggi Kedokteran) di Jakarta.

Tjipto diam-diam mengikuti tes dan diterima di Militaire Luchtvaart Opleidings School atau Sekolah Penerbangan Militer di Kalijati Subang. Tjipto lulus lebih cepat dan mendapat nilai yang sangat baik. Dia berhak menyandang pangkat letnan muda udara. Tjipto juga mendapat brevet penerbang kelas atas. Konon dialah satu-satunya orang Indonesia yang saat itu mempunyai brevet penerbang kelas atas.


Dalam buku Bakti TNI Angkatan Udara 1946-2003 ditulis Tjipto kemudian mendapat tugas di Skadron Pengintai di Jawa. Saat Jepang mengalahkan Belanda, seluruh penerbang Belanda dibebastugaskan. Tjipto kembali ke Salatiga dan bekerja sebagai juru tulis. Di kota ini pula Tjipto menyunting seorang gadis bernama Rahayu.


Setelah kemerdekaan, tanggal 5 Oktober 1945 juga dibentuk Tentara Keamanan Rakyat Jawatan Penerbangan. Surjadi Suryadarma yang memimpin jawatan ini memanggil Adisutjipto untuk membantu membentuk angkatan udara. Kondisi angkatan udara saat itu sangat memprihatinkan. Tidak ada pilot,

tidak ada mekanik pesawat, tidak ada dana, hanya ada beberapa pesawat tua peninggalan Jepang.
Tapi Adisutjipto nekat menerbangkan pesawat-pesawat itu. Tanggal 10 Oktober 1945 dia berhasil menerbangkan pesawat jenis Nishikoren yang dicat merah putih dari Tasikmalaya ke Maguwo,

Yogyakarta. Tanggal 27 Oktober 1945 dia berhasil menerbangkan pesawat Cureng berbendera merah putih di sekitar Yogya. Bukan tanpa maksud Tjipto melakukan itu. Hal ini dilakukannya untuk memompa semangat perjuangan rakyat.



Tanggal 1 Desember 1945, Adisutjipto dan Surjadi Suryadarma mendirikan sekolah penerbang. Lagi-lagi dalam situasi serba kekurangan. Tjipto menjadi instruktur, sementara Surjadi mengurus administrasi. Angkatan pertama, ada 31 siswa yang mengikuti sekolah penerbangan itu. Hanya bermodal pesawat tua tidak menyurutkan langkah para perintis TNI AU ini untuk belajar.
"Kalian menerbangkan peti mati," ujar para penerbang Kerajaan Inggris yang mengunjungi Lanud Maguwo Yogyakarta tahun 1945. Para penerbang itu geleng-geleng melihat deretan pesawat Cureng buatan Jepang yang jumlahnya tidak seberapa di landasan pacu. Pesawat Cureng itu buatan tahun 1933, beberapa kondisinya jauh dari layak. Karena itu tidak salah jika pilot Inggris menyebutnya peti mati terbang.



Tapi Kepala Sekolah Penerbang Maguwo, Komodor Adisutjipto, cuek saja mendengar ucapan tentara Inggris itu. Kadet-kadet sekolah penerbang itu mencatat prestasi membanggakan. Bukan hanya mencatat zero accident, Suharnoko, Harbani, Soetardjo Sigit dan Moeljono berhasil mengebom tangsi-tangsi Belanda di Salatiga, Ambarawa dan Semarang.
Tahun 1947, Adisutjipto dan rekan-rekannya ditugasi pemerintah RI untuk mencari bantuan obat-obatan bagi Palang Merah Indonesia. Bantuan didapat dari Palang merah Malaya, sementara pesawat angkut Dakota VT-CLA merupakan bantuan dari saudagar di India. Penerbangan dilakukan secara terbuka. Misi kemanusiaan ini telah mendapat persetujuan dari Belanda dan Inggris.



Namun tanggal 29 Juli 1947, saat pesawat hendak mendarat di Maguwo, tiba-tiba dua pesawat pemburu Kitty Hawk milik Belanda muncul. Pesawat pemburu tersebut langsung menembaki Dakota yang ditumpangi Tjipto dan rekan-rekannya. Pesawat jatuh dan terbakar, Tjipto dan tujuh rekannya gugur. Hanya satu yang berhasil selamat. Entah apa maksud Belanda melanggar kesepakatan, namun diduga karena ingin membalas serangan kadet-kadet Indonesia yang mengebom tangsi Belanda.



Adisutjipto baru berumur 31 tahun saat gugur. Keberanian dan semangatnya terus diceritakan dari generasi ke generasi. Memotivasi para penerbang TNI AU untuk melakukan hal serupa. Atas jasa-jasanya pemerintah memberikan gelar Bapak Penerbang Republik Indonesia pada Adisutjipto. Lapangan Udara Maguwo pun diubah namanya menjadi Lanud Adisutjipto.
 

Blogger news


Get this widget:

Blogroll